WONOGIRI – Komandan Kodim 0728/Wonogiri Letkol Inf Deny Octavianto yang diwakili Pasiter Kapten Inf Eko Budi Santoso, menyambut tim penilai dari Korem 074/Warastratma yang dipimpin oleh Pasi Wanmil TNI Korem Mayor Inf Nurul Muthahar selaku Ketua Tim Penilai.
Kedatangan tim penilai juga disambut oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) Sidoharjo yang diselenggarakan di Desa Keron Lor, Kecamatan Sidoharjo, Selasa(9/8).
Letkol Inf Deny melalui Pasiter mengatakan, pencanangan Kampung Pancasila sendiri, bertujuan untuk membangkitkan kembali nilai-nilai luhur Pancasila, sebagai dasar dalam berbangsa dan bernegara dan upaya bersama, untuk menangkal dan membetengi segala bentuk perilaku yang dapat merusak kebhinekaan NKRI.
" Harapan kami, kerukunan umat beragama tetap selalu terbentuk dengan adanya Kampung Pancasila dan hari ini Desa Keron Lor berkompetisi di Kabupaten Wonogiri, semoga dapat mewakili untuk tingkat Provinsi ”, ujarnya.
Pada kesempatan itu, Tim Penilai Kampung Pancasila, Mayor Inf Nurul Muthahar menyampaikan bahwa timnya ditugaskan keliling melakukan penilaian di jajaran Korem 074/Warastratama, yang merupakan perintah dari Kasad untuk seluruh jajaran tingkat Kodam, Korem, Kodim agar membentuk Kampung Pancasila.
“ Kami sampaikan terima kasih kepada warga Keron Lor yang telah meluangkan waktu untuk penilaian ini, semoga memperoleh hasil yang maksimal ”, tandasnya.
Ditambahkan, Kampung Pancasila ini merupakan salah satu program Kemendagri dalam membentuk kampung kerukunan umat agama. Sehingga dengan terbentuknya kampung tersebut, bisa teraplikasi dalam kehidupan sehari-hari di Desa Kebunagung, hidup guyup, rukun dan sejahtera.
Lebih lanjut Ketua Tim Penilai menuturkan, dengan adanya lomba Kampung Pancasila, diharapkan bisa menjadi wadah bagi masyarakat untuk selalu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
“ Semoga masyarakat khususnya generasi muda, menyadari bahwa pentingnya mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, sehingga dapat menumbuhkan rasa nasionalisme, ” pungkasnya.
(Arda 72).
